10 KEBIASAAN KECIL PEMICU DIABETES
Dalam hidup ini berlaku hukum “tabungan”. Apa yang kita lakukan menjadi tabungan dimasa mendatang. Begitu pula kebiasaan-kebiasaan kecil kita, nantinya akan berdampak di kemudian hari. Siapa yang menduga bahwa segelas atau sepiring makanan atau minuman favorite, yang sepele dapat membawa resiko diabetes ?
1. TEH MANIS
Penjelasannya sederhana, tingginya asupan gula menyebabkan kadar gula darah melonjak tinggi. Belum resiko kelebihan kalori. Segelas teh manis kira-kira mengandung 250-300 kalori (tergantung kepekatan). Kebutuhan kalori wanita dewasa rata-rata 1900 kalori per-hari. Dari teh manis saja kita sudah dapat 1000-1200 kalori. Belum di tambah tiga kali makan nasi beserta lauk pauk. Patut di duga kalau setiap hari kita kelebihan kalori yang ujungnya menjadi obesitas dan diabetes.
Pengganti : Air Putih, Teh tanpa gula, batasi konsumsi gula tidak lebih dari 2 sendok per-hari.
2. GORENGAN
Karena bentuknya kecil, satu gorengan tidak cukup untuk kita. Padahal gorengan adalah salah satu factor risiko tinggi pemicu penyakit degenerative, seperti kardiovaskular, diabetes mellitus, dan stroke.
Pengganti : Kacang jepang atau pie buah
3. SUKA NGEMIL
Kita mengira membatasi makan siang atau malam dapat menghindarkan dari obesitas atau diabetes. Karena belum kenyang kita biasa mengkonsumsi seperti kripik, biscuit, atau camilan lainnya. Padahal kripik, biscuit, atau kue-kue manis mengandung hidrat arang yang tinggi tanpa kandungan serta pangan yang memadai. Semua makanan itu di golongkan dalam makanan dengan glikemik indeks tinggi. Sementara itu, gula dan tepung yang terkandung di dalamnya mempunyai peranan dalam menaikkan kadar gula dalam darah.
Pengganti : Buah potong segar
4. KURANG TIDUR
Hasil riset para ahli dari University of Chicago mengungkapkan, kurang tidur selama 3 hari mengakibatkan kemampuan tubuh memproses glukosa menurun drastis. Artinya resiko diabetes meningkat. Kurang tidur juga dapat merangsang sejenis hormon dalam darah yang memicu nafsu makan. Didorong rasa lapar, penderita gangguan tidur terpicu menyantap makanan berkalori tinggi yang membuat kadar gula darah naik.
Solusi : Tidur tidak kurang dari 6 jam sehari atau sebaiknya 8 jam sehari
5. MALAS BERAKTIVITAS FISIK
Mereka yang sedikit beraktivitas fisik memiliki resiko obesitas lebih tinggi di banding mereka yang rajin bersepeda, jalan kaki, atau aktivitas lainnya.
Solusi : Bersepeda atau berolahraga
6. SERING STRESS
Saat stress datang, tubuh akan meningkatkan produksi hormone epinephrine dan kortisol supaya gula darah naik dan ada cadangan energy untuk beraktivitas. Tubuh kita memang di rancang sedemikian rupa untuk maksud yang baik, namun jika gula darah terus di picu tinggi karena stress yang berkepanjangan tanpa jalan keluar, sama saja bunuh diri pelan-pelan.
Solusi : Bicaralah pada orang yang dianggap bermasalah, dan ceritakan pada kerabat terdekat
7. KECANDUAN ROKOK
Sebuah penelitian di Amerika yang melibatkan 4572 relawan pria dan wanita menemukan bahwa resiko perokok aktif terhadap diabetes naik sebesar 22 persen. Di sebutkan pula bahwa naiknya resiko tidak hanya disebabkan oleh rokok, tetapi kombinasi berbagai gaya hidup tidak sehat seperti pola makan dan olahraga,
Pengganti : Permen bebas gula atau mengikuti Hipnoterapi
8. MENGGUNAKAN PIL KONTRASEPSI
Kebanyakan pil kontrasepsi terbuat dari kombinasi hormon estrogen dan progestin atau progestin saja. Pil kombinasi yang sering menyebabkan perubahan kadar gula dalam darah. Kerja hormone kontrasepsi berlawanan dengan kerja hormone insulin. Karena kerja hormone insulin di lawan, pancreas di paksa bekerja lebih keras untuk memproduksi insulin. Jika terlalu lama di biarkan, pancreas menjadi letih dan tidak berfungsi dengan baik.
Solusi : Batasi waktu penggunaan pil kontrasepsi tidak lebih dari 5 tahun
9. TAKUT KULIT JADI HITAM
Selain dari makanan, sumber vitamin D terbaik ada di sinar matahari. Dua puluh menit paparan sinar matahari pagi sudah mencukupi vitamin D selama tiga hari. Beberapa peneliatain yang di terbitkan oleh American Journal of Epidemiology menyebutkan bahwa vitamin D juga membantu keteraturan metabolisme tubuh, termasuk gula darah.
Solusi : Gunakan krim tabir surya sebelum berjemur di bawah sinar matahari pagi selama 10-15 menit
10. KERANJINGAN SODA
Dari penelitian ditemukan bahwa peningkatan konsumsi minuman bersoda membuat berat badan dan resiko diabetes melambung tinggi, karena kandungan pemanis yang ada dalam minuman bersoda.
Pengganti : Jus dingin tanpa gula